Ada seorang petani yang memiliki sebidang tanah.
Dan Pada suatu hari tetangganya mengatakan kepadanya, “ Ada batu berlian yang
mahal harganya lo, dan misal kamu mendapatkan satu batu berlian saja maka kamu
akan jadi orang yang kaya raya.”
Karena terobsesi ingin menjadi orang kaya, setelah mendengar
perkataan tetangganya tadi petani itupun semalaman tidak bisa tidur. Dan dia memutuskan untuk menjual tanahnya.
Kemudian dengan bekal uang hasil dia menjual tanah itu diapun pergi untuk
mencari batu berharga.
Tau tidak sahabat apa ternyata yang terjadi..???Bulan
demi bulan berlalu... sampai uangnya habis tetapi sayang si petani tidak menemukan
satupun batu berlian. Sampai akhirnya diapun jatuh sakit dan meninggal dunia.
Sementara
kejutan besar justru diperoleh oleh si pembeli tanah. Saat mengolah tanahnya, si
pembeli tanah tadi menemukan batu yang aneh. Dan sungguh sangat mengejutkan, karena ternyata batu itu aneh itu adalah
batu berlian. Dan luar biasanya tidak hanya satu batu, tapi batu berlian itu melimpah tertimbun di
tanah miliknya. Sehingga jelas sejak itu pembeli tanah itupun menjadi orang yang kaya
raya.
Sahabat, seperti itu jugalah dalam kehidupan kita ya... Seringkali kita tidak
menghargai apa yang ada pada diri kita sendiri. Seperti yang digambaran dalam sebuah pepatah "Another man’s grass is always greeaner". Yah seperti itulah, kita memang sering merasa bahwa
rumput tetangga jauh lebih hijau daripada yang kita memiliki. Dengan memandang hidup hidup seperti itu artinya bahwa kita tidak memiliki rasa puas dan syukur dengan apa yang
Allah anugrahkan pada kita. Padahal hakikatnya 'tidak ada nikmat, kecuali nikmat yang disyukuri'.
Sebanyak apapun nikmat yang ada dalam hidup kita kalau kita tidak mensyukuri
maka kita tidak akan pernah merasakan kenikmatan terhadap apa yang kita miliki itu.
Jadi cobalah kita sadari, sebenarnya Allah telah menciptakan kita dengan segudang
potensi yang terpendam dalam diri kita. Hanya saja limpahan anugrah itu kadang
tidak kita sadari. Atau bahkan memang kita yang tidak mau tau atas anugrah-anugrah yang ada dalam diri kita sendiri karena kita lebih fokus pada kekurangan diri dan
melihat pada apa yang dimiliki orang lain.
Jadi Sahabat, setelah memahami hakikat semua itu maka yang harus kita lakukan saat
ini adalah mengucap puji syukur kepada Allah atas segala nikmat yang telah
diberikan. Kemudian olahlah 'tanah' yang kita miliki sebaik mungkin untuk menemukan
'berlian-berlian' indah yang terpendam di dalamnya.
Tetap semangat....Barakallah......^__^
No comments:
Post a Comment