Lelap berbaring di hamparan
rumput mengihjau
Di bawah teriknya lampu bumi
yang menyelinap di antara rimbunnya daun pepohonan
Berlaskan selandang kusam dan
lusuh
Menyanding sang buah hati
menetek tanpa celana
Semilir angin tak
menghalanginya untuk berkelana ke alam mimpi
Begitu menikmati kehidupan yang
berbingkai beribu luka
Berbisik hati merasa pilu
Menyibak segala nafsu
melahirkan rasa malu
Yang selalu sibuk memuaskan
hawa nafsu
bergelimang kemewahan mengejar
kebahagian semu
Bersyukurlah atas semua nikmat
yang Allah beri
Pandang ke bawah untuk dunia
Tengok ke atas untuk akhiratmu
Sungguh masih banyak yang
kurang beruntung darimu
Ulurkan tanganmu untuk memberi
Nafkahkan sedikit harta yang
kita milki
Sesungguhnya mereka ada untuk
tempat kita berbagi
Jadi janganlah kau merasa rugi
Karena Allah akan mengganti
No comments:
Post a Comment