Saat dunia menuntut untuk mengikuti budaya pacaran, sehingga bagi yang belum mendapat seorang pacar serasa beribu kata menghujat pada diri mereka dengan kalimat "Hari gini belum punya pacar, APA KATA DUNIA". Tapi kalau pacarannya habis nikah..??? Kalau itu mah ud sah kaliii, jadi sah2 aja...Disini yang kita bahas adalah going steady before married...^___^
Sahabat, mungkin ada diantara kita yang jadi bagian obyek yang mendapat lemparan kalimat itu...??? Atau justru malah kita yang menjadi si "pelempar"???? Hhmm...
Masyallah, sampai segitunya ya pandangan manusia untuk mendapatkan jodoh. Melegalkan apa yang diharamkan yang sudah pasti itu akan mengundang kemurkaan-Nya. Saat kita sudah melapangkan hati untuk menempuh jalan pacaran, itulah salah satu bukti kesuksesan syaitan untuk membawa anak cucu adam pada lembah kenistaan sehingga kelak mereka akan menemani syetan di neraka. Na'udzubillah. Sahabat ingatlah sekali lagi pesan Allah yang tertulis dalam surat cinta-Nya agar kita selamat dunia akhirat.
"Hai orang yang beriman, janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan. Barangsiapa yang mengikuti langkah-langkah syaitan, maka sesungguhnya syaitan itu menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan mungkar. Sekiranya tidaklah karena kurnia Allah dan rahmat-Nya kepada kamu sekalian, niscaya tidak seorangpun dari kamu bersih (dari perbuatan-perbuatan keji dan mungkar itu) selama-lamanya, tetapi Allah membersihkan siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha mendengar dan Maha Mengetahui. "
(Q.S An-Nuur: 22)
pada hari ketika lidah, tangan dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan. Di hari itu Allah akan memberi mereka balasan yang setimpal menurut semestinya, dan tahulah mereka bahwa Allah Yang benar, lagi menjelaskan (segala sesuatu menurut hakikat yang sebenarnya). (Q.S An Nuur: 24-25)
Sahabat, percayalah Allah sudah menciptakan kita berpasang-pasangan. Kita tidak perlu risau dengan jodoh yang mungkin sampai sekarang tak kunjung datang. Tugas kita hanya berikhtiar untuk menjemput jodoh itu dengan cara yang diridhoi-Nya. Karena jodoh yang akan kita dapat ditentukan oleh kwalitas diri dan bagaimana cara kita menjemputnya . Jadi kalau kita mengingkan jodoh yag baik dan shaleh/shaleha maka kita harus berusaha menjadikan diri kita menjadi seperti sebagaimana jodoh yang kita inginkan.
"Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, da laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). (Q.S An Nuur: 26)
Orang yang menempuh jalan pacaran pasti juga akan bertemu dan menjalin hubungan dengan orang yang juga menjadikan pacaran sebagai bagian dari ikhitar mejemput jodoh mereka.
Laki-laki yang berzina tidak mengawini melainkan perempuan yang berzina, atau perempuan yang musyrik; dan perempuan yang berzina tidak dikawini melainkan oleh laki-laki yang berzina atau laki-laki musyrik, dan yang demikian itu diharamkan atas orang-orang mukmin. (Q.S An nuur: 3)
Dan sungguh dalam pacaran itu lebih banyak kemudharatan atau bahkan sebenarnya memang tidak ada kebaikan di dalamnya. Karena yag ditampakkan dalam sebuah ikatan pacaran adalah kebohongan demi kebohongan. Sehingga lamanya waktu menjalani pacaran tidak bisa dijadikan parameter untuk mengukur sebuah kecocokan. Maka, tidak heran walaupun banyak para praktisi pacaran menyambung hubungan mereka dalam ikatan suci pernikahan, namun banyak yang hubungan itu berakhir dengan sebuah perceraian. Kenapa begitu...?? Hal itu terjadi karena sebuah kekecewaan. Karena ternyata apa yang mereka lihat tentang pasangan tidak seperti apa yang mereka ketahui sebelumnya saat berada dalam masa pacaran. Nah, pastinya kita tidak ingin dong jadi korban berikutnya...^___^ Jadi Sahabat, Jika kita menginkan pendamping hidup yang tidak hanya akan menjadi teman kita di dunia bahkan di akhirat, maka Sahabat marilah kita berjalan meniti jalan lurusNya. Mari kita jaga adab pergaulan kita.
Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memlihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasanya, kecuali yang biasa nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara-saudara laki-laki mereka, atau putere-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita), atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan jangalah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang beriman agar kamu beruntung. (Q.S An Nuur: 31)
Sebuah persembahan Ika sebagai kado buat para ukhti yang mungkin saat ini mulai ada kumbang yang ingin berlabuh atau kupu-kupu yang melirik untuk hinggap. Cekidot ya.. (http://kuungkapdenganpena.blogspot.com/2011/05/bukan-cinta-cinderella.html) ..Mungkin ini bisa jadi nyanyian hati yang bisa dipersembahkan untuk mengirim pesan pada para kumbang sekaligus mewakili kata hati para ukhti.
Sahabat, aku tidak ingin kita tersesat
Menjadi baiklah, untuk mendapat jodoh yag baik. Menjadi shalehlah untuk mendapat jodoh yang shaleha. Jemput jodoh melalui jalan yang diridhoi-Nya. Semoga kita selalu berada dalam lindungan Allah serta dijauhkan dari segala tipu daya syetan, musuh nyata manusia. Amin...^____^
Sahabat, mungkin ada diantara kita yang jadi bagian obyek yang mendapat lemparan kalimat itu...??? Atau justru malah kita yang menjadi si "pelempar"???? Hhmm...
Masyallah, sampai segitunya ya pandangan manusia untuk mendapatkan jodoh. Melegalkan apa yang diharamkan yang sudah pasti itu akan mengundang kemurkaan-Nya. Saat kita sudah melapangkan hati untuk menempuh jalan pacaran, itulah salah satu bukti kesuksesan syaitan untuk membawa anak cucu adam pada lembah kenistaan sehingga kelak mereka akan menemani syetan di neraka. Na'udzubillah. Sahabat ingatlah sekali lagi pesan Allah yang tertulis dalam surat cinta-Nya agar kita selamat dunia akhirat.
"Hai orang yang beriman, janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan. Barangsiapa yang mengikuti langkah-langkah syaitan, maka sesungguhnya syaitan itu menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan mungkar. Sekiranya tidaklah karena kurnia Allah dan rahmat-Nya kepada kamu sekalian, niscaya tidak seorangpun dari kamu bersih (dari perbuatan-perbuatan keji dan mungkar itu) selama-lamanya, tetapi Allah membersihkan siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha mendengar dan Maha Mengetahui. "
(Q.S An-Nuur: 22)
pada hari ketika lidah, tangan dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan. Di hari itu Allah akan memberi mereka balasan yang setimpal menurut semestinya, dan tahulah mereka bahwa Allah Yang benar, lagi menjelaskan (segala sesuatu menurut hakikat yang sebenarnya). (Q.S An Nuur: 24-25)
Sahabat, percayalah Allah sudah menciptakan kita berpasang-pasangan. Kita tidak perlu risau dengan jodoh yang mungkin sampai sekarang tak kunjung datang. Tugas kita hanya berikhtiar untuk menjemput jodoh itu dengan cara yang diridhoi-Nya. Karena jodoh yang akan kita dapat ditentukan oleh kwalitas diri dan bagaimana cara kita menjemputnya . Jadi kalau kita mengingkan jodoh yag baik dan shaleh/shaleha maka kita harus berusaha menjadikan diri kita menjadi seperti sebagaimana jodoh yang kita inginkan.
"Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, da laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). (Q.S An Nuur: 26)
Orang yang menempuh jalan pacaran pasti juga akan bertemu dan menjalin hubungan dengan orang yang juga menjadikan pacaran sebagai bagian dari ikhitar mejemput jodoh mereka.
Laki-laki yang berzina tidak mengawini melainkan perempuan yang berzina, atau perempuan yang musyrik; dan perempuan yang berzina tidak dikawini melainkan oleh laki-laki yang berzina atau laki-laki musyrik, dan yang demikian itu diharamkan atas orang-orang mukmin. (Q.S An nuur: 3)
Dan sungguh dalam pacaran itu lebih banyak kemudharatan atau bahkan sebenarnya memang tidak ada kebaikan di dalamnya. Karena yag ditampakkan dalam sebuah ikatan pacaran adalah kebohongan demi kebohongan. Sehingga lamanya waktu menjalani pacaran tidak bisa dijadikan parameter untuk mengukur sebuah kecocokan. Maka, tidak heran walaupun banyak para praktisi pacaran menyambung hubungan mereka dalam ikatan suci pernikahan, namun banyak yang hubungan itu berakhir dengan sebuah perceraian. Kenapa begitu...?? Hal itu terjadi karena sebuah kekecewaan. Karena ternyata apa yang mereka lihat tentang pasangan tidak seperti apa yang mereka ketahui sebelumnya saat berada dalam masa pacaran. Nah, pastinya kita tidak ingin dong jadi korban berikutnya...^___^ Jadi Sahabat, Jika kita menginkan pendamping hidup yang tidak hanya akan menjadi teman kita di dunia bahkan di akhirat, maka Sahabat marilah kita berjalan meniti jalan lurusNya. Mari kita jaga adab pergaulan kita.
Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memlihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasanya, kecuali yang biasa nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara-saudara laki-laki mereka, atau putere-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita), atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan jangalah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang beriman agar kamu beruntung. (Q.S An Nuur: 31)
Sebuah persembahan Ika sebagai kado buat para ukhti yang mungkin saat ini mulai ada kumbang yang ingin berlabuh atau kupu-kupu yang melirik untuk hinggap. Cekidot ya.. (http://kuungkapdenganpena.blogspot.com/2011/05/bukan-cinta-cinderella.html) ..Mungkin ini bisa jadi nyanyian hati yang bisa dipersembahkan untuk mengirim pesan pada para kumbang sekaligus mewakili kata hati para ukhti.
Sahabat, aku tidak ingin kita tersesat
Aku tidak ingin kita terlaknat
Karena kita suka berbuat maksiat
Karena kita suka berbuat maksiat
Aku ingin kita selamat
Aku harap kita mendapat nikmat
Agar kita selamat dunia akhirat
So start from now, SAY NO to Going Steady be4 Married..!!!Menjadi baiklah, untuk mendapat jodoh yag baik. Menjadi shalehlah untuk mendapat jodoh yang shaleha. Jemput jodoh melalui jalan yang diridhoi-Nya. Semoga kita selalu berada dalam lindungan Allah serta dijauhkan dari segala tipu daya syetan, musuh nyata manusia. Amin...^____^
No comments:
Post a Comment