Bersabarlah Engkau akan Menang

Sahabat begitu banyak diantara kita yang sering merasa sempit hatinya karena ketaatan yang kita lakukan sering di pandang sebelah mata oleh orang-orang di sekitar kita. Saat banyak orang menghabiskan banyak waktu untuk melalukan hal-hal yang melalaikan sedangkan kita lebih memilih untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat, maka tidak jarang cibiran demi cibiran menhujam kita. Sok alim, sok taat dan sebuta-sebutan lain sejenisnya. Saat kita lebih memilih berbusana muslimah dari pada berbaju ala jahiliyah, tidak jarang orang-orang di sekitar kitapun memandang dengan sebelah mata, mentertawakan dan mengatakan kita sok kolot, gak gaul dan istilah-istilah lain yang meyesakkan dada. La Tahzan Sahabat,..Saat semua yang kita lakukan itu semata-mata kita niatkan dan kita lakukan karena mengharap ridho Allah SWT, maka jangan pernah bersedih atas ejekan-ejekan yang menghujani kita. Karena telah tertulis dalam sejarah, bahwa para nabi dan Rasulullah SAW pun  juga mendapatkan olokan-olokan kaum kafir. Sungguh Allah Maha Mengetahui dan sebaik-baik pemberi balasan. Isbir...Jangan pernah mundur dan jangan pernah berpaling dari kebenaran hanya karena cemohan orang-orang jahil. Ingatlah Allah tidak akan pernah menyia-nyiakan ketaatan kita dan Allah telah menjanjikan sebuah kemenangan bagi hamba-hamba-Nya yang taat.


"Sesungguhnya, ada segolongan dari hamba-hamba-Ku berdoa (di dunia): "Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka ampunilah kami dan berilah kami rahmat dan Engkau adalah pemberi rahmat Yang Paling Baik. Lalu kamu menjadikan mereka buah ejekan, sehingga kesibukan kamu mengejek mereka, menjadikan kamu lupa mengingat Aku, dan adalah kamu selalu mentertawakan mereka, Sesungguhnya Aku memberi balasan pada mereka di hari ini, karena kesabaran mereka; sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang menang." (Q.S Al Mukminun: 109-111)

Menjalani kehidupan yang penuh dengan onak dan duri, melalui terjal dan curamnya jalan kehidupan kadang membuat kita merasa putus asa. Sungguh kita tidak akan mampu melewati segala rintangan hidup tanpa perlongan-Nya. Laluilah semua ujian demi ujian dengan ketotalan ikhtiar di atas jalan keridhoan-Nya, bertawwakallah atas apa yang sudah kita usahakan. Bertahan dan selalu berusaha bertahanlah apapun yang terjadi. Janganlah keindahan kehidupan dunia yang fatamoorgana membuat kita berpaling dari jalan lurus-Nya.  Janganlah kau terpedaya gemerlap dunia sehingga membuatmu lalai dari mengingtNya, menduakanNya, atau bahkan mendurhakai-Nya. Karena sungguh kehidupan di dunia ini hanya sementara, dan di akhiratlah kita akan hidup kekal selamanya.

Allah bertanya: "Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi?" Mereka menjawab: "Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari, maka tanyakanlah pada orang-orang yang menghitung." Allah berfirman: "Kamu tidak tinggal di bumi melainkan hanya sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui."
 (Q.S Al-Mukminu: 112-114)


Untuk itulah sahabat, janganlah kecintaan kita terhadap kesenangan dunia membuat kita lupa akan hakikat hidup yang sebenarnya yaitu mempersiapkan bekal untuk hidup di akhirat nanti. Janganlah detik-detik waktu kita hanya disibukkan dengan aktivitas-aktivitas untuk mengejar duniawi saja. Marilah kita luruskan lagi niat kita, bahwa segala yang kita lakukan semata-mata sebagai bentuk ibdah kita kepada Allah. Semua yang telah dan yang akan kita raih adalah karunia-Nya yang akan kita persembahkan dan nafkahkan di jalan-Nya. Marilah hidup untuk mengejar akhirat, wahai Sahabat. Barakallah. ^_____^