Aku tidak bisa mengungkapkan apa-apa lagi..Sungguh tak bisa
ku katakan sepatah katapun..Kali ini aku sungguh sedang berada dalam batas
kesabaranku..Tapi aku harap aku bisa tetap bertahan disini dengan sebuah
harapan besar akan datangnya uluran tangan Allah...Aku harap Allah menjaga
hatiku..Menguatkanku dalam rapuh jiwaku..
Aku hanya seorang makhluk yang sangat kecil yang tidak akan
mampu berbuat apa-apa tanpa pertolonganNya. Aku sungguh bukan apa-apa dalam
hidup ini. Bagaimana aku bisa menyebutku sebagai seorang manusia yang ini dan
itu kalau hanya untuk membuka mataku saja aku tidak akan mampu tanpa
kehendakNya..Apalagi dalam mengahadapi terpaan badai kehidupan...Mungkin aku
akan menjadi manusia yang paling hina karena keputus asaan tanpa belas kasihNya dan pertolonganNya...
Di hamparan sajadah aku mengadu semua sesak yang aku rasa....
Aku tidak ingin mengeluh, tapi aku hanya ingin menyandarkan
diri pada satu-satunya Dzat yang berkuasa dalam hidupku...
Semua yang aku rasa, semua yang melanda, semua yang datang
menimpa lewat berbagai perantara...
Semua aku sadari hadir karena kehendakNya...
Aku sadar dengan penuh kesadaranku bahwa saat ini Allah
sedang ingin menyapa...
Astaqfirullahaladzim.......
Semoga Allah mengampuni dosa dan khilaf yang sering aku
lakukan selama ini...
Banyak noda, banyak murka mewarnai lembaran hidupku...
Semoga Allah menguatkanku kalau yang terjadi ini adalah
ujianNya...
Semoga Allah melapangkan dadaku kalau yang harus aku hadapi
saat ini adalah bagian dari rencanaNya untuk menjadikanku setingkat lebih
tinggi di hadapanNya...
Semoga Allah selalu membimbingku untuk istiqamah dalam
kesabaran menunaikan semua tugas dan kewajibanku .......
Tegas dan katakan “TIDAK” pada tipu daya syaitan yang
mengajak pada kedurhakaan dan hal-hal yang melenakan.....
Katakan “TIDAK” pada rayuan hati yang memperdaya untuk melampiaskan
amarahnya...
Katakan “TIDAK” jika
jiwa mulai lelah pada apa yang dirasa.....
Hadapi beban yang menghimpit dan yang semakin mengihimpit
ini denagn persembahan terbaik......
Kuatkan hati untuk tetap bertahan di benteng
kesabaran........
Bukan karena makhluknya....
Bukan untuk pandangan manusia....
Bukan karena berbagai alasan yang membuat semua yang di aku lakukan
jadi fatamorgana.....
Tapi jerih, payah, sempit, duka lara ini, aku terjang hanya
karena mengharap keirdhoanNya...
No comments:
Post a Comment