Assalamu'alaikum

Tiada kesempurnaan hari tanpa dimulai dengan pagi...Tiada kesempurnaan ibadah tanpa dimulai dengan Bismillah...Tiada kesempurnaan lisan tanpa di Mulai dengan Tersenyum ^___^ Assalamu'alaikum..Selamat berlayar di samudra Inspirasiku...Semoga sedikit yang aku tuang bisa bermanfaat untuk semua...Salam Persahabatan...^____^




Tuesday, May 31, 2011

Air Mata Seorang Ibu


Seorang anak laki-laki kecil bertanya kepada ibunya, “Ibu, mengapa engkau menangis?”.

 “Karena aku seorang wanita”, kata sang ibu kepadanya. 

“Aku tidak mengerti”, kata anak itu. 

Ibunya hanya memeluknya dan berkata:
“Dan kau tak akan pernah mengerti.” 

Kemudian anak laki-laki itu bertanya kepada ayahnya,
“Mengapa ibu suka menangis tanpa alasan, yah?”


“Semua wanita menangis tanpa alasan, anakku.”
 Hanya itu yang dapat dikatakan oleh ayahnya. Anak laki-laki kecil itu pun lalu membesar menjadi seorang laki-laki dewasa, dan dia tetap ingin tahu mengapa wanita suka menangis.



Pada suatu malam, ia bermimpi dan bertanya kepada Tuhan, “Ya Allah, mengapa wanita mudah sekali menangis?” 

Dalam mimpinya Allah menjawab, “Saat Kuciptakan wanita, Aku membuatnya menjadi sangat utama. Ku ciptakan bahunya, agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya, walaupun juga bahu itu harus cukup nyaman dan lembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur.

Ku berikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan, dan mengeluarkan bayi dari rahimnya. Walau seringkali pula, ia kerap berulangkali menerima cerca dari anaknya itu. 

Ku berikan keperkasaan yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah, saat semua orang sudah putus asa. 

Pada wanita Ku berikan kesabaran, untuk merawat keluarganya. Aalau letih, walau sakit, walau lelah, tanpa berkeluh kesah. 

Ku berikan wanita, perasaan peka dan kasih sayang, untuk mencintai semua anaknya. Dalam kondisi apapun, dan dalam situasi apapun. Walau, tak jarang anak-anaknya itu melukai perasaannya, melukai hatinya.
Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada bayi-bayi yang terkantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan saat didekap dengan lembut olehnya.

Ku berikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya, melalui masa-masa sulit, dan menjadi pelindung baginya. Sebab, bukankah tulang rusuklah yang melindungi setiap hati dan jantung agar tak terkoyak?

Ku berikan kepadanya kebijaksanaan, dan kemampuan untuk memberikan pengertian dan menyadarkan, bahwa suami yang baik adalah yang tak pernah melukai istrinya. Walau seringkali pula, kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada suami, agar tetap berdiri, sejajar, saling melengkapi, dan saling menyayangi.

Dan akhirnya, Ku berikan ia air mata agar dapat mencurahkan perasaannya. Inilah yang khusus Ku berikan kepada wanita, agar dapat digunakan kapanpun ia inginkan. Hanya inilah kelemahan yang dimiliki wanita, walaupun sebenarnya, air mata ini adalah air mata kehidupan”. 

Maka, dekatkanlah diri kita pada sang Ibu kalau beliau masih hidup, karena di kakinyalah kita menemukan surga.

No comments:

Post a Comment

Download