Ada yang kenal dengan sosok yang ada dalam foto ini...??? atau Sohibika bahkan sudah masuk fans clubnya...?? :D
Beberapa waktu yang lalu ada salah seorang teman yang
menulis komentar di status yang aku tulis di FB, intinya dia nyebutin nama Ayu
Ting-ting. Jujur saat itu aku cuman bisa diem polos karena aku bener2 gak tau
apa yang dia maksud dan siapa nama yang dia sebut.
Beberapa waktu kemudian secara tidak sengaja saat adikku
liat sebuah acara infotainment, nah baru tuh aku tau siapa Ayu Ting-ting. Ternyata
pendatang baru di belantika musik dangdut tanah air yang mengusung harajuku style
disetiap penampilannya. Dan ini memang menjadi ciri khas tersendiri memang ya,
karena selama ini kita tahu bahwa penyanyi dangdut identik dengan goyangannya
yang erotis dan penampilannya yang
exotis. Tapi Ika disini tidak akan membahas penampilan Atu Ting-Ting. Karena
bagaimanapun gaya berbusana Ayu Ting Ting yang dikategorikan sopan kalau dibanding dengan
penampilan penyanyi dangdut pada umumnya, tapi ya tetep aja sebagai muslimah
tidak diperbolehkan berpenampilan seperti itu..butul3...???? :D
Kemaren, secara tidak sengaja juga waktu aku nyuapin buah
hatiku, adik iparku nyalain TV dan dia lagi nonton acara infotainment
juga. Memang acara seperti ini ratingnya
paling tinggi kayaknya ya karena memang hampir semua orang suka acara gosip
ini. Gak cowok, gak cewek, gak kakek2, gak nenek2. Wah3 bahaya...!!!
Ika sebenernya bukan
tipe yang suka nongkrong di depan TV buat liat acara2 yang gak bermanfaat. Bahkan
TV bisa jadi media kesekian yang akan Ika tonton. Dan kalaupun nonton TV itupun
paling acara tausiah pagi dan kalau ada
acara-acara yang bermanfaat aja. NO SINETRON deh pokoknya. Itulah kenapa Ika
kadang dibilang gak gaul sama temen2. Karena jarang tau perkembangan yang terjadi di nunia keartisan.
Pernah saat ada temen yang ngomong “alhamdulillah
ya..sesuatu” , dengan polosnya Ika tanya ke dia. “ Sesuatu apa...???” Jujur
saat itu Ika pikir dia belum selese bicara karena kalimat dia masih gantung dan
kesannya seperti kalimat yang terputus. Nah kemudian si temen Ika tadi bilang. “
Ah mbk ini gak gaul deh. Itu lo mbk Syahrini kan biasanya ngomong gitu.”
Elueh3.....Aku bilang aja, “ Iya maap de mas aku kan emang bukan anak gaul, dan
aku juga gak pernah mantau kehidupan Syahrini .hehehe”
Dan kalimat itu sekarang
benar-benar populer bahkan anak2 kecilpun sudah banyak yang niru kalimat itu. Hhmmm...
Pernah juga ada yang tiba-tiba bilang LO GUE END. Aku yang
emang dasarannya polos *klo polkadot bahaya :P* hanya bisa diam seribu bahasa saat liat dia ngomong
seperti itu ditambah saat dia ngomong gitu ada gerakan tubuh khasnya...walah3 ternyata kalimat itu juga diadopsi dari Iklan. Tapi sampe sekarang aku belum pernah tau sih
iklan itu. :D
Intinya betapa dasyatnya pengaruh media massa bukan..?? Karena
apa yang disajikan lewat media bisa jadi santapan dan contoh yang bisa sangat
mempengaruhi gaya hidup masyarakat. Bahayanya saat yang disajikan adalah
sesuatu yang lebih banyak muatan negativ atau bahkan bertentangan dengan nilai
islam. bisa kebayang kan apa jadinya...??? Memang sih ada orang yang berdalih
'tergantung sama oknumnya'. Misal orang yang liat TV bisa menyaring apa yang
penting dan apa yang gak penting, mana yang bisa diambil dan mana yang harus
diubuang, mana yang perlu dicontoh dan mana yang tidak, mungkin TV akan jadi
media yang baik. Tapi masalahnya prosentase orang yang bisa memfiltrasi sebuah
sajian TV dibanding dengan orang yang menelan mentah2 apa yang diliahatnya di
TV mungkin hanya 1:9. Apalagi melihat figur-figur yang bersliweran di layar
kaca sekarang ini lebih banyak yang mengajarkan kemudharatan dibandingkan yang
memberi manfaat dan mencontohkan sesuatu yang sesuai dengan syariat islam.
Contoh paling sederhana aja dalam hal menutup aurat. Bisa dihitung berapa
perbandingan artis yang menutup aurat dengan yang buka2an..?? Yang mirisnya
semakin artis itu semakin berani dan semakin lebar membuka auratnya maka semakin laris aja dia. Artis
yang paling nyentrik dandanannya, maka semakin disorot dan naik daun. Nah kalau yang terus-menerus disorot
adalah artis yang menonjol dalam penampilan, kecantikan, kemewahan dan umbar
syahwat lainnya maka hal itu juga akan jadi input bagi masyarakat. Dan bisa
jadi masyarakat akan menjadikannya sosok idola, yang kemudian dalam segala
aspeknya akan jadi rujukan dan tauladan. Kalau meniru para sahabiah yang punya
semangat jihad yang tinggi dalam menegakkan agama islam sih oke, tapi kalau
yang ditiru adalah artis yang kehidupnnya identik dengan keglamoran, vulgar dan
hedonis maka APA KATA ALLAH..???
Kalau beberapa waktu ini Ika berusaha menghindari TV karena
Ika menganggap TV lebih banyak menyajikan kemudharatan daripada kebaikan,
mungkin perlu juga sekali tempo melihat TV untuk bisa mengkaji dan melihat
betapa komplexnya kehidupan dunia ini.:D..
Seperti kemarin itu, Ika jadi tau bagaimana kiprah pendatang
baru tersohor di dunia entertainment Indonesia saat ini. AYU TING TING. Ika
kurang tau juga apa makna di balik namanya. Yang jelas ada sebuah pelajaran
yang bisa Ika dapat dari sepenggal episode hidup yang Ayu Ting Ting jalani saat
ini.
Jujur Sohibika, dulu beberapa tahun yang lalu sebelum Allah
menghembuskan Nur Hidayah dalam hati
Ika, Ika pernah punya ambisi untuk menjadi seorang Entertainner. Dan dunia entertainment yang pernah Ika geluti adalah
singin, acting, dan dancing. Satu motivasinya saat itu. Bahwa sebagai
seorang anak yang terlahir dari sebuah keluarga yang sangat sederhana, Ika
ingin suatu saat nanti bisa membangggakan dan membahagiakan orang tua Ika. Membahagiakan dengan menjadi anak yang sukses dan wellknown..hhmm...
Dan karena saat itu
Ika merasa bahwa Allah menganugrahkan sebuah suara yang bisa dipertimbangkan
dan bakat seni yang bisa dikompetisikan *kePD-an :P* maka Ika bertekad untuk menggeluti
dunia entertainment itu dengan harapan disitulah akan menjadi jalan kesuksesan
Ika. Memang sangat menggirukan jika kita melihat kehidupan para artis. Dimana
mereka seperti dengan mudahnya meraup rupiah hanya dengan bernyanyi dan berakting modal
kecantikan juga ketampanan. Intinya saat itu Ika berfikir, “kalau ingin punya
uang banyak juga terkenal, ya jadi entertainner”. Hehehe...
Tapi alhamdulillah.. Allah tidak membiarkan aku berada dalam
kejahiliyahan seumur hidupku..^_____^
Seperti yang terjadi pada Ayu Ting Ting sekarang ini.
Mungkin Ayu Ting Ting juga mengimpikan hal yang sama dengan Ika. Beberapa tahun
dia menyimpan ambisinya itu, yang kemudian dia mendapatkan jalannya sekarang
ini. Dia bisa dibilang menjadi pendatang baru yang sukses instan. *walaupun sebenarnya mungkin dia sudah lama merintis karirnya sebelum terekspose media*. Tapi semua menyaksikan baru
beberpa waktu dikenal di layar kaca, maka namanya langsung menjulang dan
membuatnya naik daun. Dan hasilnya, dalam sebuah infotainment dikatakan uang
yang dia peroleh saat ini bagaikan kran air yang tiada hentinya. Bahkan untuk
sekali manggung aja dia bisa mendapat uang 20juta rupiah. Sebuah nominal uang
yang fantastis memang. Sehingga dia bisa
membbeli mobil pribadi sendiri dan merenovasi rumahnya. Impian yang ingin
dia wujudkan berikutnya adalah ingin membiayai orang tuanya naik haji. Dan saat
ditawawancarai, ayah Ayu Ting Ting mengungkapkan kebanggan yang sangat besar
dengan prestasi dan penghasilan yang diperoleh
oleh anaknnya saat ini. Dan mungkin ini menjadi harapan semua
orang tua..???? Tapi bukan orang tua yang menginginkan sebuah kebahagian hakiki
di syurga sepertinya ya...???:D
Sohibika, setiap diri kita mungkin menginginkan hidup layak. Setiap
dari kita ingin terkenal. Setiap diri kita ingin membahagiakan dan membanggakan
orang tua kita. Tapi apa kita rela menukar kebahagiaan kehidupan abadi kita di akhirat
dengan kehidupan sementara di dunia yang semu ini...??? Saat kita rela membuka
aurat kita demi tuntutan profesi kita untuk meraup rupiah itu artinya kita sudah menentang
perintah Allah untuk berjilbab. Dan saat apa yang kita lakukan sudah menentang
Allah, mungkinkah Allah memberikan keberkahan dari hasil yang kita
peroleh..???? Saat Allah tidak memberi keberkahan dari apa yang kita dapatkan, mungkinkah harta itu bisa memberi kebaikan dan membuat kita bahagia..??? Sungguh kehidupan dunia ini adalah permainan dan senda gurau
belaka.
Saat kita ingin banyak orang yang kenal dengan kita di dunia
ini, mari kita bertanya apa gunanya kita di kenal hanya karena keberanian kita dalam memamerkan
aurat...??? Mungkin kita ingin dipuji cantik, karena kelebihan yang Allah
beri..?? Tapi sungguh pujian manusia itu melalaikan dan menipu. Banyak hal yang
berada di balik pujian seseorang yang diberikan pada kita. Bisa jadi karena
kekaguman akan penciptaanNya dan ada juga karena syahwat dan bahkan bisa jadi pujian itu pemanis
bibir aja. Jadi masihkah kita ingin mendapat pujian manusia yang semu...??? Adakah
pujian yang lebih baik selain pujian, kebanggaan, dan penilaian baik Allah atas
amalan2 kita...??? Sungguh segala puji hanya untuk Allah.
Mungkin diantara kita punya alasan-alasan sendiri kenapa
ingin menjadi orang yang terkenal. Semakin banyak dikenal maka semakin besar
kebanggaannya...Bahkan ada yang sampai melakukan sesuatu yang gak masuk akal
demi menjadi orang terkenal. Itulah kenapa sampai ada kalimat yang
berbunyi “ Kalau ingin terkenal, kencingin saja sumur air zam2” hhmmm...apa gak
keterlaluan tuh..
Sekarang pilihannya ada pada diri kita sendiri. Kita ingin
dikenal karena kebaikan kita atau karena keburukan kita...??? Berikutnya kita
bisa ajukan pernyataan ini lagi pada diri kita masing-masing...Kita lebih milih
mana, menjadi orang yang dikenal banyak makhluk bumi tapi tidak ada makhluk
langit yang kenal, atau menjadi makhluk yang tidak terkenal di bumi tapi kita dikenal oleh penduduk langit...???
Sohibika, saat hidup banyak menawarkan segala
kenikmatan-kenikmatan dengan berbagai aksesorisnya yang semu, sebagai seorang
hamba Allah kita harus tegas pada diri kita sendiri. Ya..Kita memang harus
memulainya dari diri kita sendiri. Ini adalah hidup kita. Pilihan sepenuhnya
berada dalam tangan kita. Jangan biarkan satu orangpun menggoyahkan prisnsip
hidup kita. Kita harus instiqamah berada dalam bahtera Islam. Karena insyallah
kita akan dibawa pada sebuah kebahagiaan yang kekal abadi.
Saat banyak orang
yang silau dan mengejar gemerlap dunia, katakan TIDAK pada diri kita. Lagi-lagi
kita harus ingat akan tiba suatu masa kenikmatan dunia itu akan sirna dan
yang tinggal bersama kita hanyalah
amalan2 kita. So, mari fokus untuk menanam bernih kebaikan, bukan menumpuk kemewahan.
Saat semua orang berlomba-lomba untuk mencari popularitas dan mencari
kebahagiaan dengan bergelimangnya harta. Katakan TIDAK jika popolaritas dan
gelimanya harta itu membuat kita jauh dari syariatNya dan sunnah RasulNya. Dan marilah kembali kita luruskan niat bahwa
segala yang kita lakukan hanya untuk mencari ridho Allah, bukan hanya sekedar
untuk meraih decak kagum, puji dan dikenal oleh manusia. Sadarilah Sohibika
bahwa kita memang membutuhkan uang untuk “alat” dalam hidup kita, namun jangan
sampai kita menghalalkan segala cara untuk mendapatkannya. Karena uang bukan
hal yang membuat kita bahagia. Saat dalam harta itu tidak ada keberkahan Allah karena dicari
dengan cara yang dimurkaiNya bisa jadi uang itu akan jadi bomerang dalam
hidup kita. Na’udzubillah.
Mari saling memotivasi dan menginspirasi untuk menjadi
muslim dan muslimah yang istiqamah berada dalam jalan lurusNya yang indah dan
berkah. ^____^
Semoga Allah selalu meberi hidayah dan petunjuk untuk kita semua ..Aamiin...
No comments:
Post a Comment