Assalamu'alaikum

Tiada kesempurnaan hari tanpa dimulai dengan pagi...Tiada kesempurnaan ibadah tanpa dimulai dengan Bismillah...Tiada kesempurnaan lisan tanpa di Mulai dengan Tersenyum ^___^ Assalamu'alaikum..Selamat berlayar di samudra Inspirasiku...Semoga sedikit yang aku tuang bisa bermanfaat untuk semua...Salam Persahabatan...^____^




Wednesday, December 7, 2011

MUHASABAH AYU TING-TING


Ada yang kenal dengan sosok yang ada dalam foto ini...??? atau Sohibika bahkan sudah masuk fans clubnya...?? :D



Beberapa waktu yang lalu ada salah seorang teman yang menulis komentar di status yang aku tulis di FB, intinya dia nyebutin nama Ayu Ting-ting. Jujur saat itu aku cuman bisa diem polos karena aku bener2 gak tau apa yang dia maksud dan siapa nama yang dia sebut. 

Beberapa waktu kemudian secara tidak sengaja saat adikku liat sebuah acara infotainment, nah baru tuh aku tau siapa Ayu Ting-ting. Ternyata pendatang baru di belantika musik dangdut tanah air yang mengusung harajuku style disetiap penampilannya. Dan ini memang menjadi ciri khas tersendiri memang ya, karena selama ini kita tahu bahwa penyanyi dangdut identik dengan goyangannya yang  erotis dan penampilannya yang exotis. Tapi Ika disini tidak akan membahas penampilan Atu Ting-Ting. Karena bagaimanapun gaya berbusana Ayu Ting Ting yang dikategorikan sopan kalau dibanding dengan penampilan penyanyi dangdut pada umumnya, tapi ya tetep aja sebagai muslimah tidak diperbolehkan berpenampilan seperti itu..butul3...???? :D


Kemaren, secara tidak sengaja juga waktu aku nyuapin buah hatiku, adik iparku nyalain TV dan dia lagi nonton acara infotainment juga.  Memang acara seperti ini ratingnya paling tinggi kayaknya ya karena memang hampir semua orang suka acara gosip ini. Gak cowok, gak cewek, gak kakek2, gak nenek2.  Wah3 bahaya...!!!

Ika sebenernya bukan tipe yang suka nongkrong di depan TV buat liat acara2 yang gak bermanfaat. Bahkan TV bisa jadi media kesekian yang akan Ika tonton. Dan kalaupun nonton TV itupun paling acara tausiah pagi  dan kalau ada acara-acara yang bermanfaat aja. NO SINETRON deh pokoknya. Itulah kenapa Ika kadang dibilang gak gaul sama temen2. Karena jarang tau perkembangan yang terjadi di nunia keartisan.
Pernah saat ada temen yang ngomong “alhamdulillah ya..sesuatu” , dengan polosnya Ika tanya ke dia. “ Sesuatu apa...???” Jujur saat itu Ika pikir dia belum selese bicara karena kalimat dia masih gantung dan kesannya seperti kalimat yang terputus. Nah kemudian si temen Ika tadi bilang. “ Ah mbk ini gak gaul deh. Itu lo mbk Syahrini kan biasanya ngomong gitu.” Elueh3.....Aku bilang aja, “ Iya maap de mas aku kan emang bukan anak gaul, dan aku juga gak pernah mantau kehidupan Syahrini .hehehe” 
Dan kalimat itu sekarang benar-benar populer bahkan anak2 kecilpun sudah banyak yang niru kalimat itu. Hhmmm...

Pernah juga ada yang tiba-tiba bilang LO GUE END. Aku yang emang dasarannya polos *klo polkadot bahaya :P* hanya bisa diam seribu bahasa saat liat dia ngomong seperti itu ditambah saat dia ngomong gitu ada gerakan tubuh khasnya...walah3 ternyata kalimat itu juga diadopsi dari Iklan. Tapi  sampe sekarang aku belum pernah tau sih iklan itu. :D

Intinya betapa dasyatnya pengaruh media massa bukan..?? Karena apa yang disajikan lewat media bisa jadi santapan dan contoh yang bisa sangat mempengaruhi gaya hidup masyarakat. Bahayanya saat yang disajikan adalah sesuatu yang lebih banyak muatan negativ atau bahkan bertentangan dengan nilai islam. bisa kebayang kan apa jadinya...??? Memang sih ada orang yang berdalih 'tergantung sama oknumnya'. Misal orang yang liat TV bisa menyaring apa yang penting dan apa yang gak penting, mana yang bisa diambil dan mana yang harus diubuang, mana yang perlu dicontoh dan mana yang tidak, mungkin TV akan jadi media yang baik. Tapi masalahnya prosentase orang yang bisa memfiltrasi sebuah sajian TV dibanding dengan orang yang menelan mentah2 apa yang diliahatnya di TV mungkin hanya 1:9. Apalagi melihat figur-figur yang bersliweran di layar kaca sekarang ini lebih banyak yang mengajarkan kemudharatan dibandingkan yang memberi manfaat dan mencontohkan sesuatu yang sesuai dengan syariat islam. Contoh paling sederhana aja dalam hal menutup aurat. Bisa dihitung berapa perbandingan artis yang menutup aurat dengan yang buka2an..?? Yang mirisnya semakin artis itu semakin berani dan semakin lebar membuka  auratnya maka semakin laris aja dia. Artis yang paling nyentrik dandanannya, maka semakin disorot dan naik daun. Nah kalau yang terus-menerus disorot adalah artis yang menonjol dalam penampilan, kecantikan, kemewahan dan umbar syahwat lainnya maka hal itu juga akan jadi input bagi masyarakat. Dan bisa jadi masyarakat akan menjadikannya sosok idola, yang kemudian dalam segala aspeknya akan jadi rujukan dan tauladan. Kalau meniru para sahabiah yang punya semangat jihad yang tinggi dalam menegakkan agama islam sih oke, tapi kalau yang ditiru adalah artis yang kehidupnnya identik dengan keglamoran, vulgar dan hedonis maka APA KATA ALLAH..???

Kalau beberapa waktu ini Ika berusaha menghindari TV karena Ika menganggap TV lebih banyak menyajikan kemudharatan daripada kebaikan, mungkin perlu juga sekali tempo melihat TV untuk bisa mengkaji dan melihat betapa komplexnya kehidupan dunia ini.:D..
Seperti kemarin itu, Ika jadi tau bagaimana kiprah pendatang baru tersohor di dunia entertainment Indonesia saat ini. AYU TING TING. Ika kurang tau juga apa makna di balik namanya. Yang jelas ada sebuah pelajaran yang bisa Ika dapat dari sepenggal episode hidup yang Ayu Ting Ting jalani saat ini.

Jujur Sohibika, dulu beberapa tahun yang lalu sebelum Allah menghembuskan Nur Hidayah  dalam hati Ika, Ika pernah punya ambisi untuk menjadi seorang Entertainner. Dan dunia entertainment yang pernah Ika geluti adalah  singin, acting, dan dancing. Satu motivasinya saat itu. Bahwa sebagai seorang anak yang terlahir dari sebuah keluarga yang sangat sederhana, Ika ingin suatu saat nanti bisa membangggakan dan membahagiakan orang tua Ika. Membahagiakan dengan menjadi anak yang sukses dan wellknown..hhmm...
Dan karena saat itu Ika merasa bahwa Allah menganugrahkan sebuah suara yang bisa dipertimbangkan dan bakat seni yang bisa dikompetisikan *kePD-an :P* maka Ika bertekad untuk menggeluti dunia entertainment itu dengan harapan disitulah akan menjadi jalan kesuksesan Ika. Memang sangat menggirukan jika kita melihat kehidupan para artis. Dimana mereka seperti dengan mudahnya meraup rupiah hanya  dengan bernyanyi dan berakting modal kecantikan juga ketampanan. Intinya saat itu Ika berfikir, “kalau ingin punya uang banyak juga terkenal, ya jadi entertainner”.  Hehehe...

Tapi alhamdulillah.. Allah tidak membiarkan aku berada dalam kejahiliyahan seumur hidupku..^_____^

Seperti yang terjadi pada Ayu Ting Ting sekarang ini. Mungkin Ayu Ting Ting juga mengimpikan hal yang sama dengan Ika. Beberapa tahun dia menyimpan ambisinya itu, yang kemudian dia mendapatkan jalannya sekarang ini. Dia bisa dibilang menjadi pendatang baru yang sukses instan. *walaupun sebenarnya mungkin dia sudah lama merintis karirnya sebelum terekspose media*. Tapi semua menyaksikan baru beberpa waktu dikenal di layar kaca, maka namanya langsung menjulang dan membuatnya naik daun. Dan hasilnya, dalam sebuah infotainment dikatakan uang yang dia peroleh saat ini bagaikan kran air yang tiada hentinya. Bahkan untuk sekali manggung aja dia bisa mendapat uang 20juta rupiah. Sebuah nominal uang yang fantastis memang. Sehingga  dia bisa membbeli mobil pribadi sendiri dan merenovasi rumahnya. Impian yang ingin dia wujudkan berikutnya adalah ingin membiayai orang tuanya naik haji. Dan saat ditawawancarai, ayah Ayu Ting Ting mengungkapkan kebanggan yang sangat besar dengan prestasi dan penghasilan yang diperoleh  oleh  anaknnya  saat ini. Dan mungkin ini menjadi harapan semua orang tua..???? Tapi bukan orang tua yang menginginkan sebuah kebahagian hakiki di syurga sepertinya ya...???:D

Sohibika, setiap diri kita mungkin menginginkan hidup layak. Setiap dari kita ingin terkenal. Setiap diri kita ingin membahagiakan dan membanggakan orang tua kita. Tapi apa kita rela menukar kebahagiaan kehidupan abadi kita di akhirat dengan kehidupan sementara di dunia yang semu ini...??? Saat kita rela membuka aurat kita demi tuntutan profesi kita untuk meraup  rupiah itu artinya kita sudah menentang perintah Allah untuk berjilbab. Dan saat apa yang kita lakukan sudah menentang Allah, mungkinkah Allah memberikan keberkahan dari hasil yang kita peroleh..???? Saat Allah tidak memberi keberkahan dari apa yang kita dapatkan, mungkinkah harta itu bisa memberi kebaikan dan membuat kita bahagia..??? Sungguh kehidupan dunia ini adalah permainan dan senda gurau belaka.

Saat kita ingin banyak orang yang kenal dengan kita di dunia ini, mari kita bertanya apa gunanya kita di kenal hanya karena keberanian kita dalam memamerkan aurat...??? Mungkin kita ingin dipuji cantik, karena kelebihan yang Allah beri..?? Tapi sungguh pujian manusia itu melalaikan dan menipu. Banyak hal yang berada di balik pujian seseorang yang diberikan pada kita. Bisa jadi karena kekaguman akan penciptaanNya dan ada juga karena syahwat dan bahkan bisa jadi pujian itu pemanis bibir aja. Jadi masihkah kita ingin mendapat pujian manusia yang semu...??? Adakah pujian yang lebih baik selain pujian, kebanggaan, dan penilaian baik Allah atas amalan2 kita...??? Sungguh segala puji hanya untuk Allah. 

Mungkin diantara kita punya alasan-alasan sendiri kenapa ingin menjadi orang yang terkenal. Semakin banyak dikenal maka semakin besar kebanggaannya...Bahkan ada yang sampai melakukan sesuatu yang gak masuk akal demi menjadi orang terkenal. Itulah kenapa sampai ada kalimat yang berbunyi “ Kalau ingin terkenal, kencingin saja sumur air zam2” hhmmm...apa gak keterlaluan tuh..

Sekarang pilihannya ada pada diri kita sendiri. Kita ingin dikenal karena kebaikan kita atau karena keburukan kita...??? Berikutnya kita bisa ajukan pernyataan ini lagi pada diri kita masing-masing...Kita lebih milih mana, menjadi orang yang dikenal banyak makhluk bumi tapi tidak ada makhluk langit yang kenal, atau menjadi makhluk yang tidak  terkenal di bumi tapi kita dikenal  oleh penduduk langit...???  

Sohibika, saat hidup banyak menawarkan segala kenikmatan-kenikmatan dengan berbagai aksesorisnya yang semu, sebagai seorang hamba Allah kita harus tegas pada diri kita sendiri. Ya..Kita memang harus memulainya dari diri kita sendiri. Ini adalah hidup kita. Pilihan sepenuhnya berada dalam tangan kita. Jangan biarkan satu orangpun menggoyahkan prisnsip hidup kita. Kita harus instiqamah berada dalam bahtera Islam. Karena insyallah kita akan dibawa pada sebuah kebahagiaan yang kekal abadi.
Saat banyak orang yang silau dan mengejar gemerlap dunia, katakan TIDAK pada diri kita. Lagi-lagi kita harus ingat akan tiba suatu masa kenikmatan dunia itu akan sirna dan yang  tinggal bersama kita hanyalah amalan2 kita. So, mari fokus untuk menanam bernih kebaikan, bukan menumpuk kemewahan.

Saat semua orang berlomba-lomba untuk mencari popularitas dan mencari kebahagiaan dengan bergelimangnya harta. Katakan TIDAK jika popolaritas dan gelimanya harta itu membuat kita jauh dari syariatNya dan sunnah RasulNya.  Dan marilah kembali kita luruskan niat bahwa segala yang kita lakukan hanya untuk mencari ridho Allah, bukan hanya sekedar untuk meraih decak kagum, puji dan dikenal oleh manusia. Sadarilah Sohibika bahwa kita memang membutuhkan uang untuk “alat” dalam hidup kita, namun jangan sampai kita menghalalkan segala cara untuk mendapatkannya. Karena uang bukan hal yang membuat kita bahagia. Saat dalam harta itu tidak ada keberkahan Allah karena dicari dengan cara yang dimurkaiNya bisa jadi uang itu akan jadi bomerang dalam hidup kita. Na’udzubillah. 

Mari saling memotivasi dan menginspirasi untuk menjadi muslim dan muslimah yang istiqamah berada dalam jalan lurusNya yang indah dan berkah. ^____^
Semoga Allah selalu meberi hidayah dan petunjuk untuk kita semua ..Aamiin...

No comments:

Post a Comment

Download