Assalamu'alaikum

Tiada kesempurnaan hari tanpa dimulai dengan pagi...Tiada kesempurnaan ibadah tanpa dimulai dengan Bismillah...Tiada kesempurnaan lisan tanpa di Mulai dengan Tersenyum ^___^ Assalamu'alaikum..Selamat berlayar di samudra Inspirasiku...Semoga sedikit yang aku tuang bisa bermanfaat untuk semua...Salam Persahabatan...^____^




Thursday, February 16, 2012

Kisah Pengorbanan Seorang Ibu Pada Saat Gempa di Jepang

Setelah gempa bumi reda, ketika penyelamat tiba di runtuhan rumah seorang wanita muda, mereka melihat mayat beliau melalui celah runtuhan dan timbunan tanah. Tetapi entah bagaimana posisi dia kelihatan agak aneh seperti melutut pada seseorang dan menyembah ke depan, dan dua tangannya tampak mengendong suatu benda. Rumah runtuh itu telah menghanta...m punggung dan kepalanya.


Dengan usaha yang sulit, kepala pasukan penyelamat memasukan tangannya melalui celahan kecil di dinding untuk mencapai badan wanita tersebut. Dia berharap bahwa wanita ini mungkin masih hidup. Namun, badannya yang dingin dan kaku membuktikan bahwa wanita itu telah meninggal dunia.


Dia dan seluruh pasukan meninggalkan rumah itu dan mencari korban pada bangunan runtuh yang lainnya. Tapi tanpa alasan yang kuat, kepala pasukan ini didorong oleh satu kuasa yang kuat menariknya untuk kembali ke rumah wanita yang runtuh tersebut. Sekali lagi, dia melutut dan melalui celahan runtuhan yang sempit untuk melihat keadaan mayat itu. Tiba-tiba, dia menjerit kegirangan, "Seorang anak! Ada anak! "


Seluruh pasukan bekerja bersama-sama dengan berhati-hati. Mereka memindahkan objek runtuhan yang menghempas wanita itu hingga mati. Terdapat seorang anak lelaki berusia 3 bulan yang dibalut dengan selimut berbunga di bawah mayat ibunya. Jelas sekali, wanita itu telah berkorban hingga ke akhir hayatnya untuk menyelamatkan anaknya. Ketika rumahnya runtuh, dia menggunakan tubuhnya untuk melindungi anaknya. Dan anak lelaki itu masih tidur dengan nyenyak sewaktu kepala pasukan penyelamat itu menemuinya.


Dokterpun bergegas datang untuk memeriksa anak kecil tersebut. Selepas beliau membuka selimut, terdapat telefon genggam di dalam selimut sanga anak. Tertera teks pesan pada layar telefon genggam itu,
"Jika kamu hidup, kamu harus ingat bahaw ibu sayang kamu." 
Pesan ini telah diteruskan dari satu tangan ke tangan yang lain. Setiap individu yang membaca pesan pasti menangis. 

"Jika kamu hidup, kamu harus ingat bahwa ibu sayang kamu."
Begitulah kasih sayang seorang ibu pada anaknya!!

Subhanallah...Smoga Allah memempatkan sang ibu ditempat yang penuh kemulyaan...dan sang anak tumbuh menjadi anah yang sholeh ...Allahumma Aamiin...

No comments:

Post a Comment

Download