Assalamu'alaikum

Tiada kesempurnaan hari tanpa dimulai dengan pagi...Tiada kesempurnaan ibadah tanpa dimulai dengan Bismillah...Tiada kesempurnaan lisan tanpa di Mulai dengan Tersenyum ^___^ Assalamu'alaikum..Selamat berlayar di samudra Inspirasiku...Semoga sedikit yang aku tuang bisa bermanfaat untuk semua...Salam Persahabatan...^____^




Tuesday, November 1, 2011

.:: Nilai Sebuah Marmer ::.

Suatu ketika, ada sebuah musium yang sangat besar. Di dalamnya terdapat beberapa patung marmer, dengan beralaskan lantai marmer yang indah. Patung itu dipasang di ruang utama, dan selalu menjadi perhatian setiap pengunjung yang datang kesana. Begitu banyak orang dari seluruh penjuru dunia datang ke musium hanya untuk mengagumi keindahan patung itu.

Pada suatu malam, si lantai marmer berkata pada si patung. “Hei Patung Marmer, ini sungguh tidak adil. Sungguh tidak adil. Kenapa setiap orang yang datang dari seluruh dunia hanya mengagumi mu, sementara mereka menginjakkan kakinya berdiri di atas tubuhku. Aku selalu terhina dengan ini semua, aku selalu diinjak-injak. Ini sungguh tidak adil !!”

Patung itu lalu menjawab, “Tenang sobatku lantai marmer. Apakah kamu masih ingat, kita sesungguhnya berasal dari gua yang sama? Bukankah kita sama-sama lahir dari tempat itu?


Si Lantai Marmer kembali berseru, “Yeah, itulah yang membuatku merasa semakin tidak adil. Kita lahir dari tempat yang sama, tapi sekarang kita mendapat perlakuan yang berbeda. Tidak adil!!.

Dengan tenang, Patung itu berkata, “Lalu, apakah kamu juga masih ingat saat ada seorang pematung yang datang kepadamu, tapi kamu menolaknya? Apakah kamu masih ingat, saat kamu tidak mau diukir oleh pahat-pahat itu?"

“Ya, tentu saja aku masih ingat...Aku benci pria itu. Bagaimana mungkin aku bisa menerimanya? Pahat-pahat itu sangat menyakitkan..." ujar si Lantai menjelaskan.

“Nah itulah sebabnya. Karena kamu menolak untuk diukir sehingga para pematung itu tidak bisa membuat karya.." Jelas si Patung.

“Lalu apa hubungannya dengan semua yang terjadi sekarang ini?." Tanya sang patung penasaran.

“Sobatku, saat kamu menolak pematung itu kemudian dia datang padaku dan mulai mengukirku. Sejak awal aku tahu, suatu saat aku akan tampil berbeda. Aku tau, aku akan menjadi lebih baik suatu saat nanti karena ukirannya. Dan akupun tahu, kerja kerasnya akan membuatku tampil lebih indah. Sehingga saat itu aku menerima semua alat yang digunakannya. Walaupun memang, semua pahat-pahat itu begitu menyakitkan menimpa tubuhku," jelas si Patung panjang lebar.

Mendengar penjelasan sahabatnya itu Si Lantai cuma berguman dalam hati, “Mmmmm….”

Si patung meneruskan kembali kata-katanya, “Sobatku, ada sebuah harga yang harus dibayar untuk semuanya di dunia ini. Saat kamu menolak untuk menerima semua cobaan itu, jangan salahkan orang lain jika mereka semua menginjak-injak tubuhmu sekarang ini.

********

Sohibika demikian juga yang terjadi dalam hidup  kita.  Allah mendatangkan cobaan demi cobaan untuk membentuk kita. Pada saat Allah sedang membentuk kita, memang sangat tidak menyenangkan, sakit, penuh penderitaan, dan banyak air mata. Tetapi inilah satu-satunya cara bagi Allah untuk mengubah kita supaya menjadi cantik dan memancarkan kemuliaan di sisi Allah.
 
Tapi sayang, banyak diantara kita yang menolak untuk menghadapi cobaan itu. Sebagian dari kita tidak sabar bahkan lari dari cobaan itu karena takut merasa sakit. Kita selalu mengeluh, mengeluh dan mengeluh, bahwa cobaan dan ujian itu selalu menyakitkan. Bahkan mungkin ada diantara kita yang putus asa saat cobaan dan ujian itu datang.

Jadi kalau ada diantara Sohibika yang sekarang ini sedang menghadapi ujian hidup, jangan kecil hati, jangan bersedih hati, karena Allah sedang membentuk Anda. Bentukan -bentukan ini memang menyakitkan, tapi setelah semua proses itu selesai Sohibika akan melihat betapa cantiknya Allah membentuk Anda. Sabar... berdoalah.. dan memohonlah agar kita tetap tegar dalam menjalani segala tempaan hidup sampai akhirnya Allah menyelesaikan pahatanNya yang terindah..^_____^

 

No comments:

Post a Comment

Download